Kamis, 25 Agustus 2016

Apa sih TKI?

TKI? Sebenarnya awalnya aku tidak tahu apa matkul itu. Yang aku tahu hanyalah bahwa TKI merupakan matkul wajib lanjutan dari TTKI yang T nya sudah hilang satu karena sudah naik T-ingkat. Hahaha, garing dan receh memang namun itulah yang aku ketahui sebelumnya. Lalu semenjak aku naik ke tingkat lima dan dihadang oleh ol.akademik yang memberikan tuntutan akan pengisian pilihan rencana studi aku sempat bingung harus memilih apa untuk mengisi kekosongan SKS-ku. Hal pertama yang kulakukan adalah bertanya kepada kating alias kakak tingkat. Dan kebanyakan dari mereka menjawab dan menyarankan untuk mengambil matkul TKI ini. Lalu kutanyakan lagi pada mereka, TKI ngapain sih kak? Lalu mereka mengatakan, buat-buat poster aja kok, gabud. Waaaah, senang pikirku, tidak harus capek-capek berfikir maupun kerja yang banyak. Lalu ku lakukan Q&A session lagi dengan teman-teman bahkan mengajak beberapa dari mereka untuk bergabung dengan ku. Begitulah ceritanya aku bisa mengambil matkul ini.

Formalnya, TKI adalah mata kuliah yang mengajarkan tentang cara-cara berkomunikasi dalam dunia ilmiah, terutama melalui media. TKI sendiri merupakan singkatan dari Teknik Komunikasi Ilmiah. Dalam TKI mahasiswa diajarkan untuk dapat menyampaikan suatu hal ilmiah dengan baik dan benar. Tidak terlihat sulit awalnya menurut pandanganku. Namun yang terpenting dari matkul ini adalah penekanan bahwa tidak semua orang mengerti akan hal-hal ilmiah. Jadi kami sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat menjelaskan hal yang ilmiah yang notabene nya rumit dan butuh pemahaman lebih kepada orang awam seperti tukang bakso ataupun supir angkot yang dasar ilmiahnya kurang. Sulit bukan? Terbayang dikala aku akan dihadang oleh suatu tugas yang mengharuskanku membuat poster saintifik dan memajangnya di mading balai warga. Sering sekali bahasa ilmiah yang rumit menjadi pembatas antara masyarakat berpendidikan dengan masyarakat awam. Aku yang terbiasa berkomunikasi dengan insan akademis dengan baik belum tentu dapat berkomunikasi dengan masyarakat luar. Informasi baru yang terlalu banyak akan sulit diserap dan dicerna sehingga menjadi batasan dalam komunikasi tersebut. Pemilihan bahasa yang kurang tepat ataupun penyajian informasi yang terlalu bertele-tele atau terlalu spesifik dapat menghambat pemahaman mereka. Hal tersebutlah yang membuat TKI menjadi penting. Kemampuan untuk berbahasa dalam tulisan maupun ucapan yang dipahami orang secara universal. Kemampuan mengolah informasi dan menyaringnya sehingga terbentuk komunikasi yang efektif dan efisien. Kemampuan menggunakan gambar yang tepat dalam penyajian informasi pada media berupa presentasi maupun poster. Kemampuan memilih kata yang tepat dalam m
enuliskan gagasan atau hasil penelitian ke dalam bentuk artikel di media massa. Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat esensial bagi setiap scientist. Di TKI ini lah kemampuan-kemampuan tersebut akan dibentuk san diasah sehingga tercipta lulusan sarjana SITH ITB yang dapat berkompetisi secara global dan memberikan manfaat akan studinya terhadap masyarakat luas demi menyejahterakan umat manusia.

Weisssssssssss!!! Ekspektasiku mengenai matkul ini adalah akan ada banyak tugas yang diberikan seperti karya tulis, presentasi, pembuatan poster, dll. Jadinya tidak gabud dan banyak gawe. Harapannya sih semoga matkul ini dapat menaikkan IP ku! Amin :)