Muhammad Rifki Ramadhan
Sabtu, 08 Oktober 2016
Minggu, 25 September 2016
Cinta-cintaan
Pr cinta lagi... Yaaa, aku sebenarnya sudah berusaha menghindari PR cinta yang kemarin. Namun akhirnya kena juga. Yasudah lah..
Kamis, 15 September 2016
Moral dan Etika
Moral dan etika keduanya sama-sama membahas yang perilaku manusia. Perbedaan antara keduanya adalah kalau moral itu masih bergantung terhadap adat istiadat yang berlaku pada suatu tempat. Moral merupakan anggapan baik atau buruknya suatu perilaku manusia pada suatu kelompok orang. Lain halnya dengan etika. Etika adalah kajian mengenai moral, dimana dari bayak pandangan mengenai moral di bergbagai kelompok maka akan dikaji lagi sehingga ditentukan penilaian baik dan buruknya suatu perilaku secara universal atu bersifat lebih umum. Sesuatu yang dianggap bermoral pada suatu kalangan belum tentu dapat disebut sebagai beretika. Begitupun sebaliknya, sesuatu yang dianggap beretika pada masyarakat umum belum tentu merupakan sesuatu yang bermoral pada suatu kalangan. Meskipun demikian, keduanya sama-sama berfokus terhadap perilaku manusia.
Mencontek merupakan perilaku yang tidak beretika. Karena hal tersebutdianggap tidak bersikap adil terhadap diri sendiri maupun orang lain. Mencotek juga mengindikasikan seseorang yang tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar. Sehingga mencontek dianggap menjadi suatu sikap yang buruk dalam pandangan masyarakat.
Minggu, 04 September 2016
INTERPRETASI LAGU "SEPERCIK AIR" OLEH DEDDY STANZAH
Kamis, 25 Agustus 2016
Apa sih TKI?
Formalnya, TKI adalah mata kuliah yang mengajarkan tentang cara-cara berkomunikasi dalam dunia ilmiah, terutama melalui media. TKI sendiri merupakan singkatan dari Teknik Komunikasi Ilmiah. Dalam TKI mahasiswa diajarkan untuk dapat menyampaikan suatu hal ilmiah dengan baik dan benar. Tidak terlihat sulit awalnya menurut pandanganku. Namun yang terpenting dari matkul ini adalah penekanan bahwa tidak semua orang mengerti akan hal-hal ilmiah. Jadi kami sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat menjelaskan hal yang ilmiah yang notabene nya rumit dan butuh pemahaman lebih kepada orang awam seperti tukang bakso ataupun supir angkot yang dasar ilmiahnya kurang. Sulit bukan? Terbayang dikala aku akan dihadang oleh suatu tugas yang mengharuskanku membuat poster saintifik dan memajangnya di mading balai warga. Sering sekali bahasa ilmiah yang rumit menjadi pembatas antara masyarakat berpendidikan dengan masyarakat awam. Aku yang terbiasa berkomunikasi dengan insan akademis dengan baik belum tentu dapat berkomunikasi dengan masyarakat luar. Informasi baru yang terlalu banyak akan sulit diserap dan dicerna sehingga menjadi batasan dalam komunikasi tersebut. Pemilihan bahasa yang kurang tepat ataupun penyajian informasi yang terlalu bertele-tele atau terlalu spesifik dapat menghambat pemahaman mereka. Hal tersebutlah yang membuat TKI menjadi penting. Kemampuan untuk berbahasa dalam tulisan maupun ucapan yang dipahami orang secara universal. Kemampuan mengolah informasi dan menyaringnya sehingga terbentuk komunikasi yang efektif dan efisien. Kemampuan menggunakan gambar yang tepat dalam penyajian informasi pada media berupa presentasi maupun poster. Kemampuan memilih kata yang tepat dalam menuliskan gagasan atau hasil penelitian ke dalam bentuk artikel di media massa. Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat esensial bagi setiap scientist. Di TKI ini lah kemampuan-kemampuan tersebut akan dibentuk san diasah sehingga tercipta lulusan sarjana SITH ITB yang dapat berkompetisi secara global dan memberikan manfaat akan studinya terhadap masyarakat luas demi menyejahterakan umat manusia.